Apa pendidikan terakhirmu? Seberapa pentingkah
pendidikan di kehidupanmu? Menurut saya, Pendidikan adalah hal terpenting yang
perlu dimiliki oleh setiap orang sebagai tolok ukur kemampuannya di
dalam bidang tertentu. Pendidikan sangatlah penting karena dengan
pendidikan manusia dapat memperoleh ilmu, dan mengasah otaknya untuk berfikir,
berkreasi, menunculkan ide baru, dan memecahkan masalah. Dengan adanya
pendidikan, maka seseorang yang semula tidak tahu menjadi tahu dan yang semula
tidak ahli menjadi ahli. Tidak hanya pengetahuan dan keahlian saja yang
ditawarkan oleh pendidikan melainkan juga memberi pencerahan mengenai moral,
agama serta dalam pembentukan karakter. Di Indonesia, memperoleh pendidikan
adalah hak semua warga negara, namun ada beberapa perbedaan dan persamaan
mengenai pendidikan di pulau jawa dan pendidikan di luar pulau jawa (dalam hal
ini pulau Sulawesi). Beberapa perbedaan tersebut menyangkut mengenai biaya
pendidikan serta kualitas dan kuantitas suatu pendidikan. Walaupun berbeda, ada
satu persamaan yang dimiliki oleh keduanya yakni tujuan dari mendapatkan
pendidikan itu sendiri.
Perbedaan pertama antara pendidikan di pulau
Jawa dengan pendidikan di pulau Sulawesi adalah biaya pendidikan. Biaya
pendidikan adalah faktor penunjang untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Seseorang dapat menyekolahkan anaknya ke luar negeri karena didukung oleh
kemampuan biaya dari orang tua menyekolahkan anaknya tersebut. Lalu, bagaimana
dengan orang tua yang tidak mampu? apakah orang miskin dilarang bersekolah ?
Untung saja di Indonesia semua anak wajib untuk bersekolah dan memperoleh
pendidikan selama 9 tahun sebab biaya pendidikan mereka akan ditanggung oleh
pemerintah yang disebut BOS “Bantuan Operasional Sekolah”. Nah, di sinilah
letak perbedaannya, jika kita melihat secara cermat mengenai BOS di pulau Jawa
dan BOS di pulau Sulawesi, kita akan menemukan sebuah perbedaan penting.
Perbedaan tersebut ialah besar biaya BOS yang diberikan di pulau Jawa dan di
pulau Sulawesi tidaklah sama besarnya, banyak sekolah-sekolah di Jawa yang
memberikan pendidikan gratis tanpa bayar sepeser pun kepada pihak sekolah namun
banyak pula sekolah-sekolah di Sulawesi yang mendapat biaya BOS ini tapi masih
tetap membayar biaya sekolah.
Bukan hanya mengenai biaya pendidikan saja
yang berbeda, tetapi kualitas dan kuantitas pendidikan di pulau Jawa dan pulau Sulawesi
juga sangatlah berbeda. Pertama mengenai kuantitas, lihat saja bahwa
sekolah-sekolah di Jawa jauh lebih banyak dari pada sekolah-sekolah yang
bertempat di pulau Sulawesi. Dengan banyaknya sekolah-sekolah di Jawa maka para
pelajar di Jawa banyak pilihan untuk memilih sekolah yang ingin ditempati
selanjutnya. Berbeda dengan sekolah-sekolah di Sulawesi yang tidak memiliki
begitu banyak jenis sekolah, bahkan ada beberapa sekolah yang memperbolehkan
40-50 siswa dalam satu kelas sedangkan idealnya di Jawa hanyalah berkisar 20-30
siswa per kelas. Selanjutnya mengenai kualitas pendidikan yang berbeda,
kualitas yang saya maksudkan disini ialah kualitas pendidikan yang lebih
berbobot serta kualitas seperti sarana dan prasarana dari sekolah. Faktanya
bahwa sekolah-sekolah di Jawa jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan pulau
lainnya, sehingga hal ini pula yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk bagi
pelajar di pulau Jawa agar mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih bermutu.
Dari kedua perbedaan inilah yang sanga memprihatinkan karena pemerintah
seakan-akan memberikan perhatian yang lebih kepada pulau Jawa dibandingkan
dengan pulau-pulau lainnya .
Namun dari beberapa perbedaan tersebut, tetap
masih ada faktor persamaan antar pendidikan pulau Jawa dan luar pulau Jawa
salah satunya adalah metode basis pengajaran yang diberikan yakni berbasis KTSP
(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Selain persamaan tersebut, persamaan
lainnya yang pasti selalu sama dalam setiap sekolah ialah mengenai tujuan
diperolehnya suatu pendidikan. Tujuan pendidikan ialah untuk mendapatkan
gelar/cita-cita atau profesi yang sangat diinginkannya dan ingin menjadi
seperti apa yang ia angan-angankan dahulu (inilah yang dimaksud dengan
cita-cita). Melalui sarana pendidikan, siswa diharapkan dapat
mengejar target karirnya kedepan sesuai dengan cita-citanya. Hal inilah yang
seharusnya perlu diperhatikan oleh Bangsa dan Negara untuk mengembangkan
potensi siswa dalam berkarir untuk kemajuan Indonesia kedepannya.
Jadi, beberapa perbedaan antara pendidikan
pulau Jawa dengan pendidikan pulau Sulawesi ialah mengenai biaya pendidikan
serta kualitas dan kuantitas suatu instasi. Walaupun demikian, antara
sekolah-sekolah yang bertempat pada pulau Jawa dan luar pulau Jawa memiliki
satu tujuan dan arah yang sama untuk dicapai yakni untuk mendapatkan
gelar/cita-cita atau profesi sesuai dengan keinginan siswa didik. Namun bagi
saya pribadi, di manapun letak sekolah serta apapun bentuk dari kualitas dan
kuantitas suatu sekolah, jika memang ada benih yang unggul dalam sekolah
tersebut, maka tidak menutup kemungkinan bahwa benih unggul tersebut jauh lebih
unggul diantara benih-benih unggul di daerah yang memang telah unggul. Ingatlah
bahwa tidak menutup kemungkinan kita bisa mendapatkan mutiara dibalik rimbunan
ilalang.